Bedah Buku

Prof. Dr. Wachidi Pembantu Rektor II UNIB didampingi oleh Ir. Bambang Gonggo M., MS memberikan sambutan dalam acara Bedah Buku

Saturday, May 25, 2013

Website Media Akses Informasi Perpustakaan

(Susialia Fitriani, S. Sos & Drs. Dodi Sahdani, M. Si). Saat ini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar pada layanan-layanan yang ada di internet, dari sebagai penyedia informasi, komunikasi bahkan sudah menjadi media transaksi bisnis. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Artikel lengkapnya ada disini

Monday, May 6, 2013

Sistem Penyusunan Koleksi Buku di UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu

(Daryono, S.Sos dan Yazuamsi, A.Ma). Perpustakaan secara umum merupakan salah satu sumber informasi ilmu pengetahuan dalam bentuk bahan pustaka yang dapat dimanfaatkan oleh siapa saja sepanjang hayat. Sedangkan perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian integral dari lembaga induknya sebagai pelaksana teknis untuk menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat) bagi sivitas akademika yang terdiri atas dosen, mahasiswa, dan karyawan. Sebagai sumber informasi, setiap tahunnya perpustakaan selalu menambah koleksi bahan pustaka (terutama buku) dari seluruh disiplin ilmu pengetahuan baik yang diperoleh dari pembelian maupun hadiah/sumbangan. Semakin banyaknya jumlah koleksi buku di perpustakaan memerlukan peng-orgasisasian koleksi yang baik agar mempermudah dalam pencarian dan penyusunan buku-buku yang telah dijajar dalam rak-rak koleksi. Penyusunan buku dalam rak dapat disesuaikan dengan jumlah buku yang dimiliki oleh suatu perpustakaan mulai dari yang sangat sederhana sampai dengan yang komplek. Dalam buku “Pengelolaan Perpustakaan jilid 2 oleh Noehayati” bahwa pengorganisasian buku dapat dilakukan sesuai dengan jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan yaitu : a) organisasi bahan pustaka di bawah 1.500 jilid, b) organisasi bahan pustaka antara 1.500 sampai dengan 2.500 jilid, c) organisasi bahan pustaka antara 2.500 sampai dengan 5.000 jilid, dan d) organisasi bahan pustaka dengan jumlah lebih dari 5.000 jilid. Untuk pengorganisasian bahan pustaka dengan jumlah lebih dari 5.000. jilid sebaiknya sudah melakukan pengorganisasian menurut sistem persepuluhan Dewey dan buku-buku sudah dibuatkan katalognya (Noerhayati, 1988: 92-93). Secara manual katalog adalah data bibliografis bahan pustaka (wakil bahan pustaka) yang tercantum pada kartu, sedangkan saat ini sarana katalog manual sudah banyak yang beralih ke katalog dalam bentuk elektronik (katalog terpasang). Selanjutnya klik disini